
“Kerokan” yang biasa dilakukan orang Jawa dipercaya mampu mengembalikan keseimbangan individu, baik fisik maupun metafisik, kata antropolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Atik Triratnawati. “Dalam mengatasi masuk angin, orang Jawa menggunakan cara ‘kerokan’ sebagai penyembuhan holistik, yakni berusaha mengembalikan keseimbangan ‘jagad gedhe’ (makrokosmos) maupun ‘jagad cilik’ (mikrokosmos). Artinya, manusia berusaha memperbaiki relasi sosial, baik dengan sesama, lingkungan maupun Tuhan,” katanya, di Yogyakarta, Kamis, 28 Oktober 2010.Menurut dia dalam diskusi “Masuk Angin: Konsep Jawa Versus Modern dan Implikasi Pengobatannya”, penyembuhan holistik melihat manusia secara lengkap. Artinya, pasien bukan hanya sekadar tampilan jasad...